Aku mengerti dan mengikutinya naik mobil jurusan blok M. Akhirnya aku menunggu dia selama 2 jam.Saat dia pulang, dia terus melihatku dan memberi tanda untuk mengikutinya. Bokepindonesia sshh.. Sambil berdiri dan disertai guyuran air hangat, dia menciumku. mmh.. Tangannya mulai membelai pantatku dan menyibakkannya. Kami turun di pintu I Senayan, menuju ke Stadion Senayan. Aku mengenal dunia ini tahun 1999, usiaku saat itu 19 tahun. croot..” aku keluarkan seluruh spermaku hingga muncrat kewajahku. Kami duduk dan mengobrol di halte bus dekat pom bensin. “Akh..” aku merasa sesuatu yang aneh yang belum pernah kurasakan sebelumnya. “Ooohh.. ya.. Tangan kirinya terus mengelus paha bawahku, sedangkan tangan kananya menghisap rokok Malboro.Hari mulai senja dan akhirnya kami naik Patas jurusan Senen. Dia naik mobil itu bersama temannya di pintu depan, sedangkan aku di pintu belakang. Aku tersenyum dan mengerti akan sign-nya, bahwa aku harus menunggu dia pulang kerja sekitar jam 16:00, padahal saat itu waktu baru menunjukkan jam 14:00. yach..” sambil terus menciumi punggungku. “Ooohh.. Saya sayang kamu To. Tidak berapa lama kemudian, dia mengeluarkan laharnya sampai muncrat ke jalanan. Dia terus memandangku, padahal aku sudah berlawanan arah. creet.. Kami berkenalan. Karena pada saat itu aku baru mengenal dunia semu ini.
