Ngobrolin Payudara

ooouugghhh… aaaagggggggghhh… aaaagggghhh..” Aku tekankan kontolku pada memeknya dengan cara memegang pantatanya hingga tidak lagi bergerak.Erika sepertinya megetahui kalau aku sudah mencapai puncak klimaks dari adegan cerita ngentot kali ini “Maaf saaayaang.. Karena sudah biasa bagi kami jika berkumpul di tempat seperti ini.Selalu membawa pemandu karoke untuk menemani, kebanyakan dari teman-temanku sudah banyak menenggak minuman keras begitu juga denganku. Indonesia bokep Sejak saat itu aku merasa kalau aku memiliki rasa yang beda pada ERika, yang selama ini hanya menemaniku di tempat karaoke. Kini aku sudah banyak menampung pekerja hingga 500 pekerja yang semuanya berasal dari lingkunganku sendiri.Karena itu aku cukup di kenal sebagai saudagar kaya, namun belum juga menikah diusiaku yang sudah menginjak 38 tahun. Tiba-tiba rasa nikmat mengalir pada setiap tubuhku lalu dengan segera tumpah saat itu juga “OOOOuuugggggghhh… aaaagggggghhh.. Setelah sedikit mengalami kesulitan akhirnya kontolkupun menyelinap masuk dalam lubang memeknya “OOOuuggggghh… aaaaaaaggggghhhh… ooouuuggghhh…. suudaah nggak kuaat… aaaaaggghhh..” Erika tersenyum kini tangannya sudah melingkar memeluk tubuhku yang basah oleh keringat, diapun memberikan ciuman mesra padaku dan aku membalasnya layaknya pemain dalam adegan cerita ngentot.Akupun memeluk tubuh Erika kemudian aku membopong tubuhnya dan memasukkannya dalam kamar mandi. aaaaaagggggghhhhh… aaaggggghh” Genjotan pinggul Erika sungguh nikmat rasanya.Apalagi terkadang dia memutar-mutar pantatnya di atas

Ngobrolin Payudara