Di paha bagian belakang mulus tanpa bulu. Sebagai atasan baru, ia sering memanggilku ke ruang kerjanya untuk menjelaskan overbudget yang terjadi pada bulan sebelumnya, atau untuk menjelaskan laporan mingguan yang kubuat.Aku sendiri sudah termasuk staf senior. Indonesia bokep Bagian atas pahanya ditumbuhi bulu-bulu halus kehitaman. “Suka, Jhony?” Aku mengangguk. Aku menengadah.“Kurang jelas, Jhony?” Aku mengangguk.Mbak Lia tersenyum nakal sambil mengusap-usap rambutku. Tapi ia menepis tanganku.“Hanya lidah, Jhony! Karena gemas, kukecup berulang kali. Apakah dugaanku salah?” Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yang tiba-tiba berdebar. Telapak kakinya menghentak-hentak di bahu dan kepalaku. Membenamkan wajahku di vaginanya. Bibir Mbak Lia masih tetap tersenyum ketika ia lebih merenggangkan kedua lututnya.“Jhony, kau tahu warna apa yang tersembunyi di pangkal pahaku?” Aku menggeleng lemah, seolah ada kekuatan yang tiba-tiba merampas sendi-sendi di sekujur tubuhku.Tatapanku terpaku ke dalam keremangan di antara celah lutut Mbak Lia yang meregang. Aku hanya peduli dengan lendir yang dapat kuhisap dan kutelan. Aku terpana. Karena harus bernafas, aku tak mempunyai pilihan kecuali menghirup udara dari celah bibir kewanitaannya.
