Saat itu aku kelas tiga SD. Bokepindonesia Dan di luar dugaan, mbak Darsih menerimanya, padahal selisih usia merekasekitar 30 tahun. Kalau dulu aku sering tidur di bale-bale, sekarang aku lebih leluasa tidur di kamar. Akhirnya, setelah berembug cukup lama, kakek memutuskan; adikku boleh ikut ibu, sedangkan aku akan tetap di kampung bersama kakek. Kampung kami memang sangat sepi, saat itu belum ada listrik.Di pertengahan kelas lima SD, nenek meninggal. Selama kepergian ibu, mbak Darsih lah yang ganti menjagaku. Semalam mau mbak suruh pindah ke kamar karena udara dingin banget, takut kamu sakit. Selain untuk menengokku, ibu juga memberi uang sekedarnya untuk kakek. Dia tertawa cekikikan saat melihatnya, Cepetan ditutup, nanti burungnya kabur lho! Sehari-hari, aku biasanya membantu kakek. Kampung kami memang sangat sepi, saat itu belum ada listrik.Di pertengahan kelas lima SD, nenek meninggal. Aku yang kadang suka diledek oleh teman-temanku -bahkan saudara-saudaraku- sebagai anakyang sedikit bodoh dan polos, tapi di matambak Darsih, aku adalah anak yang baik.
Keluarga Seperti Apa Ini?
Related videos









