Nah, karena rumah yang kumiliki ini mempunyai dua kamar dan karena aku hanya tinggal sendiri sekaligus sudah kapok untuk mencari pasangan lagi, maka kamar yang satunya aku sewakan pada seorang pelajar (cowok) dari Jepang. Bokep jepang “Memangnya kalian tidak tahu kalau si Gamha sedang pulang kampung dua hari yang lalu?” lanjutku lagi.Kali ini yang bule berambut sebahu dengan kesal menjawab, “Kurang ajar si Gamha, katanya bulan depan pulangnya, Jepang sialan tuh!”
“Eh! “Jacky… ooohh… Jacky… terusss… ooohhh…” nikmat Eve terdengar. Yang tampak adalah seorang laki-laki 60 tahun sedang dihisap barangnya oleh gadis belasan tahun. Tapi setelah wanita itu mendapatkan izin tinggal tetap di negeri ini, wanita itu meninggalkan aku. Kakiku gemetar, gemetar sekali. Kontan saja si Eve menghisap jarinya yang tadinya dipakai untuk menutup mulut sedangkan jari tangan kirinya masih kembali ke tugasnya. “Sudahlah, memang belum rejeki kita dijajanin sama si Gamha,” sekarang bule bermata biru nyeletus. Aku hanya bisa menjawab, “Uuuh…” karena geli dan nikmat oleh sentuhannya. Setelah gambar keluar, yang terpampang adalah seorang negro sedang mencoba memasuki barang besarnya ke lubang kecil milik gadis belasan. Tapi Khira masih saja melakukannya.
