Kita berdua melanjutan obrolan kita lagi. Bokep Tak lama setelah itu kulihat wajah kak Iin memerah, mungkin sudah dalam pengaruh obat perangsang yg kutuangkan dalam tehnya, pikirku. Sedikitku bungkukkan badannya sampai dia bertumpu di meja dapur dan dengan tanganku, kubimbing batang kontolku masuk ke dalam memeknya yang sudah basah,“Aaahhh enak dek….sodok terus dek yg kenceng aaahhh….” desahnya. Bawahnya dia memakai celana jeans ketat hitam dan jilbab bercorak yg membuat wajahnya semakin anggun. Kulihat sepasang gunung kembar dgn ukuran yg lumayan montok.“Wow, benar2 indah buah dada ini” ucapku spontan. Dia juga menjilati sisa sperma yg menempel diujung kepala kontolku. Aku masih terus meremas pahanya, pijatanku lama kelamaan semakin keatas. Tak lama kemudian tubuhnya mengejang dgn cengkraman tanganya di kepalaku semakin mengkuat,“Aaaaahhh …yeeesss….aku keluaaaarrr….” teriaknya. Dia mengankat pantatnya untuk memudahkan aku melepas celananya. Bila sudah begitu aku hanya bisa membayangkan menikmati tubuhnya dan berakhir dgn onani.Suatu ketika saat aku sedang bermain ke rumah kakakku aku bertemu dgn kak Iin dia memintaku agar aku mampir ke rumahnya karena dia membutuhkan bantuanku untuk membetulkan kran air yg rusak. Karena tidak ada penolakan darinya maka tanganku terus merambat keatas untuk melepaskan kancing bajunya. Yes kesempatan nih, rumah yg sepi dgn seorang wanita kesepian pikirku dalam
