Malam itu aku betul-betul puas bersenang-senang dengan mereka bertiga.Kami melepas birahi sampai jam 3 pagi. Aku pun mulai merasa dinding vaginanya berdenyut.“Ssshh.. Bokepindonesia Ah.. Tapi kami masih sering kontak. mm..” Tante Erna langsung mengecup dan melumat bibirku. Tante Erna malah tersenyum sambil merangkul leherku.“Boleh, tapi jangan ditumpahin pake teh ya..” bisiknya di telingaku. Aku semakin menggoyang pantatku dengan keras.Aku tahu bahwa sebentar lagi Ci Alicia akan mencapai klimaks, namun aku juga tahu bahwa Ci Alicia tak mau kalah denganku. Ugghh.. Kemudian kami tidur sampai jam 9 pagi, lantas kembali menuntaskan permainan. Kesannya tua katanya.Siang itu Ci Alicia malah mengajakku jalan-jalan. Pokoknya surprise, katanya.Itulah kenapa hari Sabtu siang ini aku bengong-bengong ditemani baked potatoenya Wendy’s sambil menunggu kedatangan Natasha. Aku mendekap tubuh Ci Alicia yang hangat.“Hh.. Kamu Rio yang di Kayuputih kan?” aku tambah bingung mendengarnya.“Bukan, lho tante bukan Natasha?”.Kemudian wanita itu mengajakku berteduh di salah satu sudut sambil menjelaskan maksud yang sebenarnya. Sesekali lidahnya membasahi permukaan penisku. Lain kali kalau ada pengalaman yang berkesan, aku akan ceritakan lagi di situs ini.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Bermula dari suatu Sabtu siang, aku janjian ketemu dengan salah seorang teman chat-ku.
