Tapi perasaan itu, nafsu itu, benar-benar membuat aku tidak tahan …..lenganku terdiam sebentar dari kegiatan menggesek dadanya. Bokep “adikku” tidur nyenyak sementara dia sendiri terpuaskan. Mataku juga.Aku melanjutkan kenakalanku. Dia tahu betul cara merangsang penis dengan sentuhan. Kali ini cukup lama. Matanya yang bulat besar memantulkan kilatan cahaya neon di luar bus.Dia memandang ke bawah tubuhku. “adikku” tidur nyenyak sementara dia sendiri terpuaskan. Kepalaku berdentum-dentum. sangat terangsang. Aku kembali mengelus pahanya. Kulihat tebaran warna hijau ditimpali air hujan yang begitu deras di sebelah kiri jalan tol. Bayanganku memang menjadi kenyataan. Menanyakan mengapa aku menghentikan itu.“Aku mau itu,” bisikku mendekat di telinganya, sambil menunjuk ke arah gundukan tempat vaginanya berada.Dia menggeleng. Itu kaki orang dewasa. Tangan itu mulai menyusuri bukit indah yang tertutup kain, mulai dari tepi. Bayanganku memang menjadi kenyataan. Matanya tetap terpejam. Ah, peduli amat.Aku kembali menutup mataku. Aku segera menutup mata. Hari berangsur gelap.“Pengumuman, bapak ibu. Sial.Untung Cikampek tidak macet. Merasakan lipatan lain di dalam yang sangat basah. Perjalanan cinta kami bisa dibilang cukup mulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. Orang-orang makan malam dan ke belakang. Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka.
