Lia masih membersihkan batang k0ntolku dgn mulutnya.“Gimana Sand? Lemas badanku dibuatnya. Bokep terbaru Aku dgn senang hati melakukannya. Rina bukannya tidak tahu. Lain kali juga aku nggak keberatan.”“Huss! Si “ujang” telah berada di dalam mulut Tari, tengah disedot dan dimainkan dgn lidahnya. Sedangkan Rina, entah kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks. Aku dgn senang hati melakukannya. Terbukti dia tidak canggung mengobrol dgnku. Mana tahan?“Kok diem, Sand?” pertanyaan Tari membuyarkan lamunanku.“Nggak kok…”“Kamu lagi punya masalah ya?”“Nggaak…”“Jujur aja deh…” Tari mendesak.Kulirik Tari. Lucu deh, masa istri sendiri diperkosa sih?”“Dia nggak marah kok. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dgn batang k0ntolku. Sedangkan Rina, entah kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks. Kenapa?”“Dari dulu kamu itu kan juga terkenal suka main cewek. Akhirnya kuputuskan untuk mengeluarkan uneg-unegku.“Mir… Rina itu susah banget… dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Setelah kurasakan cukup merangsang Lia, aku bersedia untuk main course.Lia nampaknya sdh siap untuk menerima seranganku, dan langsung mengambil doggy style. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dgn mobilku.Di rumah, tentu saja Rina menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang.
