Sementara aku mengimbangi mengocoknya pelanpelan, Ikbal mendesah desah keenakan, kini wajah Ikbal menghadap ke arahku dgn matanya yg terpejam sungguh tampan sekali apalagi desisanya membuatku benarbenar melayg. Ikbal merubah posisinya dgn duduk di meja rias dgn k0ntol siap dimuka mulutku. Bokep jilbab Tanpa menunggu waktu lagi Mas Nanang mempercepat kocokannya, dan kemaluankupun sdh berdenyut denyut kencang, akan segera akan keluar. Ikbal tersenyum kecut Aku melengos sebel tp jujur saja rabaan Mas Nanang membuat aku on apalagi udara dingin Tawangmangu yg menusuk tulang. Ikbal terus turun membopongku ke ranjang dan Mas Nanang sekarang menindihku semetara Ikbal mempermainkan ku dari bawah ah rupanya mereka telah kompak untuk kerja sama memuaskan diriku. Selesai makan, aku mendahului membersihkan diriku di kamar mandi air mni yg kering berleleran di pahaku terasa lengket. Akupun merasa Dik Ikbal makin memperhatikan aku, pernah aku dibawakan hadiah liontin permata yg cantik. Malah akhirnya Dik Ikbal mengambil inisiatif mengambil kasur dari kamar tidur untuk dihamparkan ke lantai. Kulihat Dik Ikbal acuh saja melihat tingkah laku Mas Nanang. Ahh Mbak aku mau keluar.. lanjut Mas Nanang melihat gelagat yg kurang enak.
