Dia memandangku dan tersenyum, tangannya meraih k0ntolku yg sudah kembali membesar sempurna dan digenggamnya erat-erat. Bokep jepang Rupanya cukup banyak juga spermaku muntah di dalam Tante Karin. Tetapi meskipun demikian, kami masih tetap saling bertemu paling sedikit sebulan sekali untuk melepas rindu dan nafsu. terus sayang… pelan-pelan sayang… iya… gitu sayang… terus.. Sesekali jari tanganku ikut membantu masuk ke dalam lubang mekinya.“Aduuh.. aahh… mmhh..” katanya mencoba membimbingku sambil kedua tangannya terus menekan kepalaku ke selangkangannya.Tdk berapa lama kemudian pinggul Tante Karin mulai berkedut-kedut, gerakannya terasa makin bertenaga, lalu pinggulnya maju-mundur dan berputar-putar tak terkendali. Sekarang tante mau di atas ya…?” katanya sambil mengangkangi aku.Dibimbingnya k0ntolku ke arah lubang mekinya yg masih basah oleh spermaku. Aku sendiri sampai saat itu belum pernah berpikir untuk lebih jauh dari sekedar teman ngobrol dan curhat. Kualihkan tanganku ke bagian bawah, kuselipkan kedua tanganku ke dalam celana dalamnya sambil pelan-pelan kuremas kedua pantatnya selama beberapa saat. Tante Karin bereaksi, ia mulai terangsang dan pandangan matanya menatapku dengan sayu. Aku hanya mengangguk sambil mengecup bibirnya.“Tante nggak nygka kalau kamu ternyata baru pertama kali “making-love”. Lalu aku terbaring lemas di sebelah Tante Karin yg juga tergolek lemas dengan mata masih terpejam dan bibir bawahnya sedikit digigit.
