Pulang lho! Malam itu bundaran HI didatangi Kapolri yang meninjau dan ‘menyerah’ melihat massa yang telah bergerombol untuk pawai dan kampanye, karena jadwal resminya adalah pukul 06.00 – 18.00. Bokep Indonesia Bergabung dengan mereka. Menatapnya. Dadanya mengembang sempurna, tegak berisi. Tanpa sadar aku raih wajahnya, dengan sangat perlahan-lahan kudekatkan wajahku ke wajahnya, aku cium bibirnya, lalu aku tarik lagi wajahku agak menjauh. Malam itu bundaran HI didatangi Kapolri yang meninjau dan ‘menyerah’ melihat massa yang telah bergerombol untuk pawai dan kampanye, karena jadwal resminya adalah pukul 06.00 – 18.00. Tadi ikut-ikutan teman-temannya saja. “Tentu dong. Tercatat pp, PND, PBB, PKB, PAN dan PK telah berhasil. Aku melambai pada rekan-rekannya. Dan usahaku ini berjalan dengan mulus. Jadi setelah mengantar materi yang kudapat kepada rekanku yang akan membuat beritanya, aku dan Mikha menuju arah utara. Kami terkulai lemas berdua, sambil berpelukan. Namun hanya seperempat dari panjang kemaluanku saja kulihat yang berhasil terbenam dalam mulutnya. Memang aku lihat ada beberapa kelompok, masing-masing dengan bendera partai mereka dan atribut yang bermacam-macam. Saat itulah pandanganku bertemu dengan tatap mata seorang gadis yang bergerombol dengan teman-temannya di atap sebuah mini bus. “Terima kasih, Mas Joe.”
“Untuk apa?”
“Karena telah mau menemani Mikha.”
Aku hanya diam.
