Ada setitik firasat bahwa itu adalah saat terakhir aku bersamanya. Malam itu aku mudah sekali orgasme. Indonesia bokep Sex jauh lebih memabukkan daripada extacy! Akan selalu menjagaku. Aku bergetar dan menggelinjang menjadi-jadi. Udah terangsang dari tadi ya?” tanyanya sambil senyum-senyum mesum.Mukaku memerah ketika aku tak bisa menjawab pertanyaannya. Kok hebat banget?”“Eh, gigolo! Tapi teman sekolah mengatakan kami pasangan serasi. Kalau tahu, aku sudah dari dulu mau making love sama kamu!” kataku parau.Mendengar perkataanku, sesaat Rangga hanya memandangku tanpa ekspresi. Untuk sesaat aku merasa sakit karena ada benda sebesar itu masuk ke vaginaku. Kurebut remote ac dari tangannya dan ku setel dengan temperatur paling rendah.Rangga yang sudah drop, begitu mencium bau ranjang langsung hendak merebahkan badannya yang besar itu ke tempat tidur. Pokoknya aku jadi tahanan rumah. Aku terus memeluknya saat dia membasuh tubuhku dengan air hangat dan membersihkan kemaluanku. Aku jadi sering mimpi buruk dan makin sulit membedakan mana mimpi dan kenyataan. Pokoknya beda banget. Masa depanku hancur! Gelinya luar biasa! Hanya erangan dan desahan yang keluar dari mulutku. Sungguh berbeda..Setelah terkapar beberapa saat, Rangga membopongku ke kamar mandi dan memandikan aku. Tapi apakah aku tidak punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan?
