“Van, jualan lo disini? Bokep Indonesia Ga usah ditahan birahi lo. Sambil nyengir mesum Ethan berucap “Wah kalo ada bayarannya sih gue bisa pertimbangin”. Perasaan nikmat itu mulai muncul juga disekitar selangkangan. Vani juga mulai merasakan bahwa celana dalamnya mulai lembab.“Sial..memek gue mulai gatel. Darah Vani agak berdesir ketika merasakan belaian itu mulai disertai remasan-remasan lembut pada toked kanan bagian atasnya. Apalagi kalo naik bus yang pasti penuh sesak jam segini, Vani tidak kebayang tangan-tangan usil yang akan cari-cari kesempatan untuk menjamahi tubuhnya. Sok ga suka. Kasihan, pasti eneng keberatan hehe”. Tangan kiri Ethan semakin ganas meremas-remas toked dan memilin-milih kedua puting Vani. Gigitan-gigitan kecil dipadu remasan-remasan gemas jemari Ethan, membuat Vani terpekik “Ehhgghh ahh.. Berpikir seperti itu, Vani melonggarkan pertahanannya, membiarkan rasa gatal yang mulai menjalari memeknya menguat. Ethan yang sudah memperhatikan dari tadi bahwa Vani terbawa oleh birahinya, semakin semangat menggarap toked Vani.Ketika melihat urat leher Vani menegang tanda menahan rasa yang akan meledak di bawahnya, jari telunjuk dan jempol Ethan menjepit kedua puting Vani dan menarik agak keras kedepan.
