Ya ampun ! Bokep malam rabu dan malam minggu.Kasihan kak Dewi. Meskipun hidungku mencium aroma yang aneh, dan lidahku mengecap rasa yang aneh pula. Seperti siang itu, sebotol Hand Body Lotion milik kak Dewi kugenggam erat.Aku terlentang diatas spring bad kak Dewi. tapi matanya itu ! (Besok harus mencuci sarung bantal…masa bodo…!!!!)…………….Sejak kejadian malam itu, pandanganku terhadap kak Dewi mengalami perubahan. Ada sesuatu yang hangat namun basah dibawah sana. Namun kemudian otak warasku hadir. (maafkan aku kak Dewi !)Terkadang aku merasa berdosa manakala aku mencuri-curi pandang. Garis celana dalam yang dikenakanya nampak menggurat. Ia terengah-engah, lalu sesaat kemudian terdiam.Matanya terpejam. wanita cantik dan seksi tentunya. Tapi please jangannnn shhh !”,Kak Dewi berbisik dengan nafas memburu.Aku tak tahan lagi. Bergantian kak Dewi mengerjai kedua payudara kak Sinta. lampu diluar juga padam. Terkadang terlentang sambil mendekap bantal guling, sementara kedua kakinya membelit bantal guling itu. Berikut ini ceritanya….Namaku Tedy. Dihempaskannya tubuhnya ke atas spring bad.Kak Sinta kini menciumi paha, lutut, bahkan telapak kaki kak Dewi. Dan mudah-mudahan akan tetap saperti itu. Ngapain lagi tuh ?!!, aku tertegun.Entah kenapa, rasa takut dan jengah perlahan berganti dengan geletar-geletar tubuhku. Napasku tercekat manakala menyadari tatapan kak Dewi ke atas tempat tidur, celana dalam ka Dewi,
