Pijat Thailand Eksklusif Oleh Gadis Lokal Muda

Mereka bertiga akhirnya duduk mengatur nafas mereka yang masih memburu. Bokep barat Kalau nggak jadi nggak baik?”. Sempat kulihat jam, ternyata sudah jam 09:30. “Nggggh.. Mereka tertawa senang sementara aku yang antara malu bercampur terangsang, tak bisa menanggapi gurauan mereka, karena Wawan sudah melanjutkan pompaan penisnya yang sekeras batangan besi itu, membuatku menggeliat dan melenguh dalam pelukannya. Wawan cengengesan dan berkata, “tenang Non, liat ini jam berapa? Apalagi Wawan dan Suwito ikut menyusu pada payudaraku dengan remasan remasan kecil. Aku langsung sadar, teringat kemarin memang aku menjanjikan hal ini. Terakhir aku minum obat anti hamil adalah ketika aku digangbang di ruang UKS 2 hari yang lalu, tapi aku tak kuatir hamil, sebab kini aku sedang bukan dalam masa subur. Cepetan non, pakai ini dan kembali ke kamar non”, seru Sulikah agak panik. Rasanya tusukan penis itu semakin dalam, dan aku yang sudah melingkarkan tanganku ke lehernya supaya tubuhku tidak terjatuh ke belakang, memagut bibirnya penuh nafsu tak perduli dengan wajahnya yang amburadul. Setelah kurasakan tak ada semprotan lagi, aku segera mendorong tubuhnya sampai penisnya terlepas dari jepitan liang vaginaku, dan buru buru aku berkata, ”To, cepat sini…”. Aku menghela nafas panjang, lalu berkata “Ya sudah, cepat lanjutkan.

Pijat Thailand Eksklusif Oleh Gadis Lokal Muda