Aku memilih hotel Ciputra di Simpang lima Semarang. Ninik berdiri lagi dan dia berbalik arah kembali ke posisi berhadapan denganku . Bokep terbaru Memeknya terasa makin sempit sehingga aku merasa nikmat dan mengantarku mencapai puncaknya. “ Mau kemana mas.” tanyanya. Bentuk itu tercetak jelas dibalik kaus pink. Sementara itu Rianti sudah mengeringkan badan dengan berkemben handuk dia meninggalkan kami berdua.Aku mentas dari bak mandi. Dia mencapai orgasme tertingginya. Dia kemudian kuminta berbaring dan kakinya dikangkangkan. Rianti seperti tidak peduli dengan kehadiran Ninik.Dia mendesah-desah dan merintih sampai akhirnya menjerit dan kakinya dirapatkan. Tiba tiba terasa batang penisku dibersihkan dengan seka an handuk hangat.Kulirik kebawah, ternyata Ninik yang melakukan. Bosan mengoralku yang tak juga mencapai ejakulasi, akhirnya Rianti berdiri dan dia lalu membersihkan dirinya dengan meraih shower. Jumlahnya tidak banyak, mungkin cuma 3 tetes, tetapi jelas sekali meleleh keluar.Melihat reaksi itu, penisku mulai bangun. Rianti seperti tidak peduli dengan kehadiran Ninik.Dia mendesah-desah dan merintih sampai akhirnya menjerit dan kakinya dirapatkan. Rianti mencoba merasakan hangatnya air. Dia kuminta membuka bajunya. Sambil berdiri mengangkangi badanku Niniki mendekatkan lubang memeknya ke kepala penisku yang telah memerah karena sangat tegang.Aku mengoles-ngoles kepala penisku di sekitar lubang memeknya sampai terasa ada cairan lendir keluar dari dalam. Ninik kuraih
