Kemudian lidahku merambat turun ke dadanya dan menghisap puting susunya yang mengeras, sementara aku tetap mempertahankan intensitas goyangan di pinggulku. Bokep terbaru Akibatnya, penis aku yang sejak tadi sudah mengeras itu, sudah tidak sabaran lagi untuk bisa menyeruak ke dalam lubang kenikmatan Iza. Ciumanku itu dibalas Iza dengan hangat. Pinggangnya ramping, pinggul padat berisi dan payudara yang montok serta padat dengan ukuran bra 36B. Mungkin karena capek setelah seharian mutar-mutar di Putrajaya, tak terasa aku tertidur dan baru terbangun ketika bell di kamarku berbunyi. “Iza..?” hanya itu yang bisa aku ucapkan sambil mengucek-ucek kelopak mataku. Ketika aku tanyakan dari mana dia tahu kalau aku sedang di Kuala Lumpur dan menginap di PNB Darby Park, ia menyatakan tahu dari teman-temanku. “Ah, terus sayang..,” desahnya. Hisapanku lalu pindah ke bibir, ke telinga dan leher, sehingga membuatnya makin terangsang dengan hebat. “Oh, aku benar-benar puas Sandy. “Kamu mau menemaniku disini malam ini kan?” tanyaku. Ia juga berjanji untuk minta izin kepada atasannya selama 3 hari untuk menemaniku selama berada di Kuala Lumpur, sekaligus untuk melampiaskan nafsu syahwatnya yang juga sangat dahsyat itu.
