aahhh..” desahnyaRupanya rasa sakitnya sudah hilang, berganti dengan kenikmatan. Bokep barat Ketika si perempuan sedang mengulum penis lelaki, si angel mendesah, “Ihhh..” Aku tak tahu apa maksud desahannya. Sekarang terpampanglah sepasang bukit kembar yang sangat indah. si vanka lagi sakit.. Mau Matematika dulu, Fisika atau Kimia?” sambungku lagi. aduuhhh..” teriaknya.Aku tidak peduli karena situasi rumah yang sepi. Kutekan perlahan-lahan, dia meringis lagi. Walaupun semua fasilitas dia punya.Selama mengajar, aku tak berani kurang ajar padanya. Videonya ada di sana.” katanya sambil menggandeng tangankub ke kamarnya.Kamar angel ternyata besar sekali. Pertama aku takut targetku supaya raportnya tak merah tak berhasil
kedua karena aku sangat minder dengannya. Kulihat dia meringis-ringis, kutahan sebentar sampai dia tidak meringis lagi. Ayooo.. “Seandainya.. ooohh.. “Udah saatnya nich..” batinku.Kucabut perlahan-lahan lalu kutekan lagi dengan sangat perlahan. Eh.. ooohh.. Kucium pipinya, matanya, hidungnya. Lidahku dan lidahnya saling membelit. udaahhh..”Aku yang tadinya juga sudah mau sampai, digoyang seperti itu, mau nggak mau bobol juga pertahananku. Kutekan perlahan-lahan, dia meringis lagi. Ini bidadari atau apa..?
