Ah.. Saat kuangsurkan benda itu ke tangannya, ia nampak terhipnotis, orang jawa bilang. Bokep Indonesia Aku tak tahu apakah ia merasa sakit, atau kegelian. Sayup-sayup aku seperti mendengar gumaman tidak jelas dari dalam mulutnya. Awalnya hanya ingin tahu saja, apa yang telah di lakukan Nenek, tapi, aku justru terasa makin menderita. Sengaja kombinasi semua rasa, dari rasa takut, geli, nikmat, bangga dan entah rasa apalagi aku tak mampu melukiskannya, berbaur membentuk halusinasi tak terkira, yang mungkin bakal aku kenang sampai aku binasa kelak. Rupanya suara ayam berkokok yang begitu keras telah membangunkan nenek yang tengah terlelap. Mungkin ini yang di sebut dengan Shock! Jadi, rupanya, selama ini, Nenek melakukan ritual ‘cabut jembut’, hal yang tentu saja memberiku andil yang cukup besar kelak di kemudian hari, hingga menjadikanku bereputasi sebagai balita tercabul di kota kami. Meski sesudahnya terasa agak perih, tapi aku sangat menikmatinya. Tapi kali ini, aku tak mau terjebak ke dalam rutinitas menjemukan seperti yang sudah ku lihat sebelumnya, sebab yang bikin dag dig dug sebenarnya tak lebih karena rasa keinginan tahuan belaka.
