Sekretaris Yang Merintih Minta Dikentut Di Pantat

Aku semakin tergagap, ngak menyangka akan diajak seperti ini.“Oke Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.Setelah pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janjian makan siang tersebut. Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan dirinya.“Ahh kamu Jul bisa aja, emangnya Ibu masih cantik ya di umur 35 tahun ini ?”, tanya Bu Anggi dengan pipi memerah.“Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memipikan untuk bisa berdekatan dengan Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu”, kataku polos.“Ouhhh gitu… pantesan aku perhatikan kamu sering nyari-nyari alasan menghadap masuk ke ruangan kerjaku. Bokepindonesia kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa Jul?”, kata Bu Anggi sambil menarik membawaku ke kursi.“Ngak usah gugup gitu dong” celetuk bu Anggi melihat tingkahku“Ngak sih bu, cuma aku sebetulnya ngak percaya aja di ajak makan bareng di sini. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang deh”, tambahnya menatapku sambil senyum genitAku terdiam sebentar. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Anggi, aku malah selalu berharap dipanggil. ku remas-remas buah dadanya dan dia masih tetap mengulum penisku.Tanganku merayap keselangkangannya. maka setelah itu kami sama-sama berbaring sebelahan dari rasa puas permainan itu.“Kamu hebat Jul, bisa bikin aku orgasme dua kali dalam waktu dekat”,

Sekretaris Yang Merintih Minta Dikentut Di Pantat

Related videos