Apa mau kalian..?” aku membentak kaget. Bokep Uwak bukan hanya menanggalkan bajunya, tetapi dia melucuti seluruh penutup tubuhnya. Setelah itu teman Uwak yang lain menggenjot kembali lubang pantatku. Waktu itu hari Minggu pagi. Apa mau kalian..?” aku membentak kaget. Malas kalau naik kendaraan umum..” katanya beralasan,”Kamu sendiri..?” sambungnya. “Tunggu sebentar ya..!” kata Uwak setelah membawaku ke dalam sebuah kamar, dan aku yakin kalau ini pasti kamar Uwak.Sementara pria itu meninggalkanku seorang diri, entah ke mana perginya. Gairahku memang terangsang seketika itu juga. “Kemana saja, dari pada bengong di sini..” sahutnya. Aku benar-benar terkejut, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. Bagaimana mungkin aku dapat melakukan sesuatu dengan kedua tangan dan kaki terikat seperti ini..? Aku benar-benar terkejut, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. “Jalan-jalan yuk..!” ajaknya tiba-tiba sambil bangkit berdiri. Berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu. Padahal aku paling malas berolah raga. Aku jadi tertegun, karena mereka langsung saja menyeretku ke pembaringan. Sudah tidak enak lagi berjalan di bawah siraman teriknya mentari. Tetapi tidak ada yang menjawab. Hanya sedikit saja aku melirik, cukup tampan wajahnya dan bertubuh atletis. Kedua bola mataku jadi terbeliak lebar. Apa mau kalian..?” aku membentak kaget. Malas kalau naik kendaraan umum..” katanya beralasan,”Kamu sendiri..?” sambungnya.
