Menelusuri Kedalaman Penelope Woods

“mmmf…mas….sedotanmu…si kecil ini kalah hebat…uuuhf”,“slruuup…mmm…iya dong, saya memang ahlinya…srluuup…slruup” Air ASI Dina tak habis ku sedot terus. Bokepindonesia Aku memilih untuk mencari batu akik lainnya disekitar desa itu, tentu sambil mencari kesempatan menikmati para janda itu.Aku tinggal dikontrakan yg cukup dekat dgn rumah pak RT, jadi kami sering bertemu, dan tentu saja aku tau janda janda mana yg katanya menarik.Saat itu setelah pulang dari mencari batu akik didekat sungai, aku bertemu seorang waLita yg sedang membawa beberapa barang, sambil menggendong seorang bayi. Bukan main kaget, Lita sedang asyik menindih tubuh Adiknya itu, sambil menciumnya. Itu yg diputingku yg disedot mas…”,“oooh, iya iya…” Lalu kedua buah papaya Lita itu kupegang, kedua puting Lita kutabrakan, lalu kumasukkan kedalam mulutku bersamaan, Lita yg sibuk menyabuni dirinya tampak mulai terangsang.Air susu Lita rasanya lebih enak, Kedua putingnya yg ada dimulutku mengucurkan air susu dgn derasnya, karena buah dadanya kugencet dan kuremas denga kuat.“ooooh…mas….mmmmf….pelan aja….uuuh” Lita mulai asyik menyabuni vaginanya.Aku terus saja menyedot air susu dari kedua puting coklat Lita, kepala ku maju mundur, menarik narik puting itu, tentu dgn bantuan tanganku yg meremas buah dada montok dan kenyal itu.“slruuup…slruuup…slruuup…mmm….mantep mbak…slruuup”.

Menelusuri Kedalaman Penelope Woods

Related videos