rambut halus disekitar lubang kewanitaanya kucium perlahan lalu kugigit bagian daging yg menyembul keluar sebesar biji sirsak berwarna merah, Mbak Mifta merintih..uaghh..kamu pintar Dennn.. Bokepindonesia crott.. Aku tetap memijat disekitar kening Mbak Mifta, kulirik ia ternyata matanya tertutup mungkin menikmati pijitan tanganku. Awalnya lubang kemaluan Mbak Mifta terasa serat tapi lama kelamaan ada cairan yg mengalir hangat mengalir keluar dari rahim Mbak Mifta, hingga kini batang k0ntolku dapat lancar keluar masuk kedalam lubang kenikmatan itu.” Cepat..Deennn..tekan yg kuat punya Mbak mau keluar.. Sungguh pemandangan yg spektakuler waktu itu, betapa tdk Mbak Mifta kakaknya Rudi yg masih kelas 3 SMU Negeri 1 di kampungku itu sedang asik mandi tanpa sehelang benangpun yg menutupi indah tubuhnya.Dibawah kuncuran air yg tertampung dalam kotak segi empat terbuat dari semen yg digantung diatas kamar mandi ia asik membersihkan pantat dan pinggangnya yg ramping, karena ia membelakangiku ia tak tahu kehadiranku aku tertengun kuperhatikan dari ujung kakinya lalu naik kepahanya mulus, putih gempal ditumbuhi bulu lembut diatas lututnya, aku tak tahan pandanganku trus naik kearah pantat luar biasa padat dan berisi ujung pantatnya yg menyembul bergoyang ? rintihan Mbak Mifta makin menjadi-jadi..sementara dekapannya dipunggungku makin kecang auhghh cepatt Dennn yg kuat nusukk nya..” rintih Mbak Mifta…
“aughh..mbak