“Oouuch.. Bokep Aku mencoba untuk menjilatnya. Aku masih membutuhkannya sih”, timpalku. Aahh.. Marlene,Marlene yang biasa-biasa saja, yang tak pernah kuperhatikan. Dia terlihat keenakan.“Emmhh.. Kamu memang cinta sejatiku.”Esok harinya kami selalu pergi kuliah bersama dan selalu memuaskan birahi kami di rumahnya.–,,,,,,,,,,,,,,,, Pantatnya benar-benar bulat dan seksi. “Tunggu Erik, aku mencintaimu!” Jeritnya.Aku terhenti dan berbalik, apa katanya, aneh sekali. Mana mungkin”Tiba-tiba dia menangis, perasaanku jadi berubah melihatnya menangis seperti itu.“Kau memang jahat Erik, kau sama sekali tak ingat padaku?” Tak ingat? Cukup jauh juga rumahnya, setelah belokan tadi sudah lebih dari 10 menit kami melaju. Aku menjambak rambutnya mengangkat kepalanya hingga mulutnya menganga di depan penisku yang berdenyut. Aku merasakan dadanya padat dan sekal, seketika itu juga kontolku segera menegang, sangat tegang sehingga terasa sakit minta dikeluarkan.Ia mendorongku ke kasur, mencumbuku dari leher terus ke bawah hingga perut. “Apa!? Auuww”Aku bangkit naik ke atas tubuhnya, aku tatap matanya yang indah, dia balik menatapku. Rumahnya bagus juga, pasti dia anak orang kaya, pikirku.“Jadi ini rumahmu?”
“Ya, benar. Baik, bagaimana bila melakukan sex?”Aku puas mengatakannya, akhirnya aku bisa memberinya pelajaran karena mempermainkan perasaanku.
Mengunjungi Rumah Gadis Jepang Seksi Di Tokyo Untuk Bercinta
Actors:
Kei Ikeda / Mai Kawasumi