Tibatiba Aku sadar akan bahaya yg kembali mengancamku. Jangan..!! Bokep Aku benci..!! Aku benci..!! Sudah jam brp nih..!! Sstt.. kataku setengah menangis. Mer.. Lepaskan..!! Buka.. Aku berhasil melepas ciuman, tapi tak mampu melepaskan rangkulannya.Kumohon..!! Iyan kemudian merangkak dan mulai menindihku.Jangan..!! jeritku.. jawab Iyan sambil memberi tanda menyilangkan jari di bibirnya dan mendekatiku. Tiba tiba Iyan dengan sigap menyingkapkan rok ku dan langsung memelorotkan celana dalam yg kukenakan sampai sebatas lutut.Jangan..!! Aku dipeluknya erat sekali. Lalu sebelah tangannya membelai pipiku. jeritku panik saat sadar dia akan berejakulasi di dalam liang rahimku..Tapi terlambat, bersamaan dengan itu aku merasakan cairan hangat menyemprot dan membanjiri liang memekku.Ooh.. Buka..!! Kedua belah tangannya merangkul tubuhku. jeritku sambil terus meronta, ku lejanglejangkan ke dua kakiku, berusaha menyingkirkan tubuhnya dari selangkanganku. seru Nina, kawan satu kelasku waktu di SMA.Hari itu aku merasa sangat senang sekali, bertemu dengan teman teman SMAku, acaranya juga cukup meriah, di hadiri oleh lebih dari 100 orang, yg semuannya adalah alumni sekolahku.Astaga..
