Nick bisa melihat kelam mata Tessa dengan jelas. Matanya membasah oleh air mata. Bokep Boy, she’s really a teaser, pikirnya.Sebenarnya Susan bukanlah wanita tipe Nick. Dijilatnya kedua putik itu, membuat Susan lagi-lagi merintih.Kemudian diambilnya gelas red wine yang tadi disuguhkan Susan, dengan perlahan Nick menuangkan sisa isi gelas tersebut ke belahan dada yang membusung itu, dijilatnya dengan satu jilatan panjang dan basah. Susan menggerakkan bokongnya yang indah ke kiri kanan, se-sekali dengan nakal di dorongnya pinggang ramping tersebut sehingga menyentuh kemaluan Nick. Entah rok tersebut dipakai terlalu ke bawah ataukah tank-top silver-nya yang dikenakan terlalu tinggi sehingga menunjukkan perut dan pinggang yang rata. Musik yang keras menghentak terdengar timbul tenggelam di telinganya, serasa ada cahaya terang di otaknya.Dinikmatinya belaian tangan Susan. ohhhhhh, don’t stop Nick, ahhhhhhh…….”“I want you NOW Nick, ahhhhhhhhh……..”“Pleaseee…….”Nick tidak menanggapi rintihan Susan, kini setelah segitiga pengaman Susan terlepas, bibirnya berhenti menghisap puncak kedua bukit yang memerah tersebut. Dengan sedikit kasar di dorongnya Susan sehingga terbaring di ranjang. Ia masih memandang Tessa lekat-lekat.Cantiknya Ia malam ini, pikir Nick pahit.Kenyataanya, Ia selalu nampak cantik di mata Nick, bahkan dalam keadaan seperti sekarang ini.