“Aku juga, Michiko. “Ah, Sandy…,” ia mendesahAku jadi semakin nekad dan berani. Bokep Ayo, tekan pinggulmu,” ujarnya seraya menekan pinggulku agar “si kecil” menembus lubang vagina miliknya.Setelah aku merasa kepala “si kecil” tepat berada di lubang vaginanya, perlahan-lahan aku tekan pinggulku sehingga dapat kurasakan “si kecil” melesak ke dalam lubang vagina Michiko yang terasa cukup hangat itu.“Ah, terus Sandy…,” rengeknya sambil mencium bibirku dengan ganasnya.Secara perlahan-lahan aku terus menekan ujung rudalku ke dalam lubang vaginanya, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku untuk membuka lebih lebar lubang vaginanya yang sempit itu. “Oh, Sandy. “Aku sebenarnya tidak ingin berpisah denganmu Sandy, aku ingin selalu disampingmu,” harapnya. Dan wajahnya kulihat tiba-tiba bersemu merah mendengar pujianku.“Kok sendiri saja, mana 4 temanmu yang lain?” tanyaku. enaaak…!” serunya sambil ikut menggoyang pinggulnya dengan kecang.Akibat goyangannya itu, aku merasakan rudalku seperti dipilin-pilin dan disedot dengan keras. Aku mau… keluar…,” rintihnya dengan nada lemah.Aku semakin bergairah mempermainkan lubang vagina Michiko dengan lidahku yang kata cewek-cewek yang pernah aku tiduri cukup panas itu. Kamu begitu cantiknya aku lihat malam ini,” kataku sambil menghenyakkan pantatku di ranjangnya yang besar dan empuk itu.
Asian Petite Takes It Rough In Doggy Style
Related videos














