Beberapa kali ella melakukan gerakan mengocok kemaluanku. Bokep Sambil menunggu fanni, aku ngobrol dengan ella, aku sempat diperkenalkan oleh beberapa temannya yang bernama Susi, Icha dan Yana. Pelan-pelan kuselipkan tangan kiriku di balik celana dalamnya. Kubuka kancing celananya. Kutundukkan kepalaku untuk melihat yang sedang dikerjakan ella pada kemaluanku. Rupanya ia mengerti aku sedang berjuang untuk menahan ejakulasiku.“Aaghh..” desahku agak keras menahan rasa ngilu. Aku nggak mau kalo setelah aku pulang ini, kita nggak bisa ketemu lagi, Will. Aku jelajahi setiap milimeter ruangan di dalam kemaluan ella. Setiap gerakan nyaris dalam beberapa detik, teramat perlahan. Will, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, memang semua ini terlalu cepat, Will.. kemarenan saya lewat jalan ini, terus kok ada salon, ya udah dech, saya potong di sini. Aku nggak mau kalo setelah aku pulang ini, kita nggak bisa ketemu lagi, Will. Ujung lidahnya kini berada pada bagian biji kejantananku. Entah sudah berapa orang yang melihat kegiatan kami terutama para supir atau kenek truk yang kami lewati, namun aku tidak peduli. Saat itulah kurasakan kepala kejantananku menyentuh bagian lidahnya. Aku menikmati setiap sperma yang keluar dari dalam kemaluanku hingga akhirnya habis. Dia menatap tajam.“Apa kamu sudah yakin dengan omonganmu yang barusan, Tel?” tanyaku sambil kembali
