Kepalaku pun dipeganginya dengan erat sampai kesempatan untuk menghirup udara segar pun aku tidak ada. Secara bergantian mulut dan tanganku melayani kedua kontol yang sudah menegang itu. Bokep Indonesia Dia menelungkup diatas badanku, bibirku diciumnya.“Trima kasih ya Nes, kamu bikin aku nikmat banget”. Jilatannya turun keperutku, kepahaku dan akhirnya mendarat di nonokku. Sisa-sisa peju yang
menempel di jariku kujilati sampai habis. Toketku diremas2 sambil terus mengenjotkan kontolnya keluar masuk.“Terus Jok , lebih cepat, aah, enak Jok, jangan brenti, aakh…” akhirnya aku mengejang, aku nyampe, nikmat banget rasanya. Aku turun ke kolam, dan duduk berselonjor di daerah dangkal untuk menyegarkan diriku. Dia segera menyeruput nonokku sampai kurasakan cairanku tidak keluar lagi, barulah om Andi melepaskan kepalanya dari situ, nampak mulutnya basah oleh cairan cintaku.“Jembut kamu lebat ya Nes, pasti napsu kamu besar. Akhirnya Joko mulai berani memegang toketku, bahkan meremasnya. Aku meremas2 toketku sendiri untuk menambah nikmatnya jilatan di nonokku. Jilatannya turun keperutku, kepahaku dan akhirnya mendarat di nonokku. Terus empotannya biar om bisa ngecret Nes”, pintanya.Sementara itu enjotan kon tolnya masih terus gencar merojok nonokku. Joko terlihat menelan air liurnya melihat toketku yang montok.Pasti dia ngaceng keras, karena kulihat di selangkangan jins nya menggembung.
