Tapi yang bikin aku tidak bosan melihatnya adalah dadanya yang menantang, cukup besar untuk ukurannya, tapi tidak terlalu besar sekali. Tiba-tiba ia berteriak, “Iwaann.., sshh.., oohh”, aku merasakan sesuatu keluar dari dalam lubang kemaluannya tapi, “oohh.., oohh.., aacchh.., Gitt.., aakku..”. Bokep lalu gantian tangan kirinya ke pundak kanan melakukan hal yang sama.Lalu tangan kanannya diarahkan ke punggung, tetapi tangan kirinya masih memegangi BH bagian depannya. Gita tersenyum dan sedikit tertawa, aku tak tahu dia senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? Aku angkat pinggulnya dan Gitapun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya. Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang berbau porno terus, dari pagi hingga siang hari. Melihat gerakanku itu, tiba-tiba dia mengangkat dadanya. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku. Tiba-tiba ia berkata, “Aku nggak akan lepas ini, jika kamu nggak buka pakaianmu semuanya”
Aku ragu-ragu.., tetapi nafasku sudah tidak bisa diatur lagi.., aku buka kaosku.., aku buka jeansku.., lalu aku berhenti, tinggal celana dalam yang aku kenakan.., gantian aku yang menantang, “Aku nggak akan buka ini, jika kamu nggak lepas itu sekarang”
Gita diam sejenak lalu dia turunkan perlahan tangan kirinya dan akhirnya terlihat jelas buah dadanya yang kuning langsat dan benar-benar menantang.