Dari situ, dimulailah perasaan aneh dalam hatiku. Awalnya aku sering menanyakan kabar Vera, tetapi lama-lama aku menyadari bahwa pesona mas Deden seolah menyihirku. Bokepindonesia Awalnya aku sering menanyakan kabar Vera, tetapi lama-lama aku menyadari bahwa pesona mas Deden seolah menyihirku. Entah surat itu dibaca atau tidak, aku tidak tahu. Mereka sudah punya dua anak dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Dan pada saat itu, meledaklah apa yang aku takutkan. Aku memutuskan untuk pindah ke kota lain untuk menenangkan diri dan mencari pekerjaan baru. Rasanya dunia runtuh, tapi aku tahu ini salahku, mengapa aku tidka mengubur saja perasaanku sejak awal.Aku yang mulai bermain api, dan seperti inilah rasanya terbakar. Biarlah kehidupan di masa laluku menjadi sebuah bekas luka. Dan itulah yang terjadi, mas Deden sering menghabiskan makan malam bersamaku ketimbang di rumah bersama istrinya. Aku melakukannya dengan halus, aku sering melontarkan pujian dan membuatnya tersenyum bangga. Aku ingin mas Deden menjadi milikku. Dari obrolan ringan saat makan siang, aku mulai memberanikan diri merayu mas Deden. Dari semua hal menyakitkan, kata-kata ibu yang paling menyadarkan bahwa apa yang aku lakukan sangat salah.
