Rida menggelinjang ngilu, melenguh dan merintih. “Belum pagi nih”, tutur salah seseorang dari satpam itu. Bokepindonesia Payudaranya besar dan kencang. “Sret!”, Rida tersentak kala celana dalamnya telah ditarik robek. Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar. “Wah.. Rida memegang pinggiran meja menahan rasa ngilu di selangkangannya sementara Diman memperkosa mulutnya. Warto menyeringai menonton Diman merobek kaos dalam katun Rida yang berwarna putih berenda. Rida tersengal sengal mengupayakan menelan seluruh cairan lengket yang masih tersisa di langit-langit mulutnya. Jangan Pak! “Sekarang aja Rida. Beliau tadi berangkat ke Kloset apalagi lalu sebelum dapat pulang. dan lelaki lain cepat menyodokkan batang kemaluannya menggantikan rekannya.Rida dipaksa menelan sperma semua satpam itu bergiliran. Mulut Rida disumpal bersama celana dalamnya. Beliau dibiarkan hanya bersama mengenakan stocking sewarna bersama kulitnya. Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada & wajahnya. Cairan berwarna putih & merah kekuningan mengalir dari lubang pantat & vaginanya yg sudah memerah akibat dipaksa menerima demikian tidak sedikit batang penis. Selanjutnya dgn dibantu Diman, Rida dinaikkan ke pangkuannya, berhadapan dengan pahanya yang terbuka.“Slebb!”, kemaluan Warto kembali masuk ke vagina Rida yang sudah basah.
