Interview berjalan lancar dan aku segera dapat melakukan PKL-ku hari itu juga. Bokep Indonesia “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Ada yang aneh di dalam……, Aku di dalam ruangannya cuma berdua dengannya, mana tukang ukur bajunya, batinku? Dia menatapku seperti menelanjangi diriku, aku tertunduk malu. “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Tapi setelah aku dan Pak NS semakin akrab dalam arti pembimbing dan yang dibimbing dalam PKL ini. Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? Aku merasa kerasan untuk menyelesaikan PKL ku di sana. “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Dia mulai menggoyangku cepat dan tangannya terus menerus meremas payudaraku sampai tampak merah dan sakit kurasakan, namun goyangannya membuatku lupa akan sakit yang kurasakan dan cuma bisa, “Uh…, ah…, uh…, sh”
Setelah kejadian berhubungan sex itu, aku sekarang telah bekerja di perusahaan itu sampai sekarang. Aku merasa kerasan untuk menyelesaikan PKL ku di sana. Waktu itu aku diterima untuk PKL di sebuah instansi milik Pemerintah. Cerita mesum skandal karyawan berhubungan sex saat aku diterima untuk PKL dengan judul ” Aku Diangkat Menjadi Pegawai Tetap Karena
