Sambil menunggu kedatangan pelayan, kami mengobrol ringan, Dewi melihat suaminya sudah agak mabok akibat pengaruh Wine yang mereka minum saat makan malam tadi. “Hhhmpp…ssshhh…oohh…,”desah Dewi merasakan nikmatnya sentuhan dan remasan tangan Erwin di kedua payudaranya, pikiran sehatnya sudah terpengaruh oleh rangsangan obat dan belaian jemari Erwin, ia tidak memperdulikan bahwa suaminya sedang tertidur diruangan sebelah dan mungkin saja bisa bangun kapan saja. Bokepindonesia Tapi suaminya memaksa ia untuk ikut alasannya suaminya sudah lama tidak mengajak makan malam karena kesibukannya. Dewi merasakan jantungnya berdetak dengan kencang setiap mata mereka beradu, kedua pipinya merona merah entah karena tatapan Erwin atau karena pengaruh Wine yang mereka minum yang entah sudah berapa gelas yang mereka minum, wajah Dewi semakin Nampak mempesona dengan semburat merah yang menghiasi pipinya, Erwin sendiri semakin sering mencuri pandang melihat Dewi saat mendengarkan penjelasan soal kontrak bisnis dari suaminya. “Ohhhh…,” Dewi mendesah. “Yach..terus..begitu..oh enak sekali, puaskan aku..Win,” kembali Dewi melenguh saat Erwin mulai mengocok kemaluannya dengan kedua jari tangannya dan hisapan-hisapan di kelentitnya. Sssrrrrr….ssrrrr….sssrrrr….. Tapi suaminya memaksa ia untuk ikut alasannya suaminya sudah lama tidak mengajak makan malam karena kesibukannya. “OK, pak, hal ini memang wajib untuk dirayakan agar kerjasama kita semakin baik,”sambut suaminya semangat. Sambil berusaha untuk melawan hasrat
Gadis Thailand Langsing Berhubungan Intim Dengan Manajer Demi Pekerjaan
Related videos














