Kubayangkan film-film porno Jepang yang banyak melibatkan adegan seperti itu: aktrisnya merintih-rintih malu dan keenakan selagi payudaranya dan kemaluannya disentuh vibrator. Indonesia bokep “Nggak apa-apa kalau Om nggak tau atau nggak peduli…” katanya pasrah.“Bel…”“Nggak apa-apa, Om… Ini pilihanku sendiri…”Aku tidak tahu harus berbuat apa. Bagaimana sebenarnya perasaanku terhadap Belinda? Belinda langsung memeriksa hasilnya.“Hmm, lumayan, kayak kelihatan lagi ngocokin Om.”Sebenarnya belum, karena tangan Belinda diam saja tadi.“Ah, gini aja! Belinda ingin dipotret menggunakan beberapa busana, dan sebelumnya dia sudah diberitahu Jordy mengenai kostum-kostum yang tersedia di studionya itu. Dia tinggal di satu rumah kos berlantai tiga yang lumayan eksklusif. “Pacarku, Agus, besok ulang tahun. Bisa kubayangkan apa yang terjadi sesudah pemotretan di studio Jordy itu: pasti Jordy tertarik dengan hasilnya dan menawari Belinda untuk tampil di majalahnya. Sekarang Belinda mengangkat sedikit tubuh bawahnya, mengangkang di atas ereksiku. Huffh…”Tapi aku baru tahu, Bel.“Jadi gimana nih?” Emm, sebagai ayah temannya, apa aku mestinya ngasih nasihat yang lebih bijak? Bisa saja si Agus bosan, atau nemu tantangan baru, atau takluk sama rayuan cewek yang lebih agresif—“Tadi dia bilang dia sekarang udah jadian sama Viani… Viani tuh temen sekampusnya… dasar brengsek, dia selama ini bilang Viani temen biasa aja… *hiks* cewek kurang ajar, mentang-mentang bisa ketemu
