Claudia, Si Pemalu Di Kantor Yang Bikin Aku Ketagihan

Sum.. Bokep Lalu semua kubuka tanpa penutup, begitu juga aku, kemaluanku sudah mulai berdiri lagi. jawabku.Lalu dia meraih batang kemaluanku perlahan-lahan, sekonyong-konyong kemaluanku bergerak tegang, ketika dia menggenggamnya. Dengan tenang wajahnya mendekati kemaluanku, diludahinya ujung kemaluanku. uuf sakit Pak… Melihat wajahnya yang hanya meringis dengan bibir basah, kuteruskan tusukanku sambil berkata, Ini nggak akan lama sakitnya, nanti lebih enak dari yang tadi, sakitnya jangan dirasain.. Nggak Pak, saya nggak capek, apa bener sih Pak kalo diurut kayak tadi, bisa bikin seger? uuf sakit Pak… Melihat wajahnya yang hanya meringis dengan bibir basah, kuteruskan tusukanku sambil berkata, Ini nggak akan lama sakitnya, nanti lebih enak dari yang tadi, sakitnya jangan dirasain.. Aku langsung rebah dan membuka sarung tipisku, dengan kemaluanku yang masih lemas menggelantung. Aku berdiri sambil berganti kaos oblong, menyahut sambil iseng, Ini musti diurut nih! enakhh.. tanyanya kaget. Ah.. kurang banyak, bisikku bernafsu. Pak geli.. Ah.. Pada saat aku keluar kamar, nampak Sumiah sedang menyiapkan minuman untukku, segelas besar es teh manis.Pada saat dia akan memberikan padaku, tiba-tiba dia tersandung karpet di depan sofa di mana aku duduk sambil membaca koran, gelas terlempar ke tempatku, dan dia terjerembab tepat di pangkuanku, kepalanya membentur keras kemaluanku yang hanya bersarung tipis.