Pesta Seks Keluarga: Ibu, Anak, Guru, Dan Dua Temannya. Bagian 1.

Langsung kujawab, “Ok-ok aja, Pak.”. Bokepindonesia Kamu tidak apa-apa? Ayo kita makan, nanti keburu dingin nasinya”.Astaga! Aku ingin merintih tetapi kutahan. Maa..aa..aaf, ya, Pak”.Pak Freddy hanya tersenyum saja, “Ya. Aku hanya menggeleng, entah kenapa sejak itu aku mulai pasrah dan mulutkupun terkunci sama sekali. Sekitar jam 17:45 aku pamit untuk pulang dan Pak Freddy memberi ciuman yang cukup mesra di bibirku. Penampilanku bisa dibilang lumayan, kulit yang putih kekuningan, bentuk tubuh yang langsing tetapi padat berisi, kaki yang langsing dari paha sampai tungkai, bibir yang cukup sensual, rambut hitam lebat terurai dan wajah yang oval. Akhirnya aku lemas dan kurebahkan tubuhku di atas tempat tidur. Tetapi aku cuek saja, kuanggap ini sebagai pengalaman saja.Semenjak itulah, bila ada waktu luang aku bertandang ke rumah Pak Freddy untuk menikmati keperkasaannya dan aku bersyukur pula bahwa rahasia tersebut tak pernah sampai bocor. “Alaa.., Etty, langsung deh, deket-deket, jangan mau Pak”. Kemudian Pak Freddy masuk membawakan handuk khusus untukku. Pak Freddy menjawab, “Ah! Tanpa bertanya lagi langsung Pak Freddy mencium mulutku dengan ganasnya, begitupun aku melayaninya dengan nafsu sembari salah satu tanganku mengelus-elus penis yang perkasa itu. Pak Freddy kemudian agak mengangkatkan badannya dan tanganku ditelentangkan oleh kedua tangannya dan telapaknya mendekap kedua telapak

Pesta Seks Keluarga: Ibu, Anak, Guru, Dan Dua Temannya. Bagian 1.

Related videos